E-Business
Mengenal e-Business dan e-Commerce
Menurut Wikipedia, e-Business atau Electronic Business dapat didefinisikan secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. Sekarang ini e-Business telah menjadi salah satu pilihan para entrepreneur dalam menjalankan usahanya. Dengan menggunakan e-Business ini, para pengusaha dapat dengan mudah memasarkannya karena tidak lagi terhalang oleh ruang dan waktu. Misalnya, ada sebuah perusahaan di Amerika ingin memasarkan produknya di Indonesia maka dengan menggunakan metode e-Business para pengusaha dapat mengiklankan produknya di website-website internet. contoh-contoh website yang dapat digunakan untuk mengiklankan produk yaitu eBay, Google Adsense, Amazon, iklanbaris, dll. Bukan hanya itu, para pengusaha dapat pula menggunakan system berbasis web sendiri untuk menangani proses penjualan produknya. System tersebut sering dinamakan e-Commerce.
e-Commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online. E-Business juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk berbelanja atau berdagang secara online (direct selling) yang memanfaatkan fasilitas Internet yaitu layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan).
Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun.Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an.Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk Electronic Commerce.Di masa lalu, dunia bisnis bisa melakukan aktivitas antara satu dan lainnya melalui jaringan khusus tapi pertumbuhan drastis dari internet telah merubah paradigma tersebut dan akhirnya menjadikannya lebih luas. Electronic Commerce tradisional saat ini bisa dilakukan oleh pendatang baru dengan skala international. Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda-beda oleh setiap orang, yang penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e-commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis. Ecommerce mengizinkan anda untuk menjual produk-produk dan jasa secara online. Calon pelanggan atau konsumen dapat menemukan website anda, membaca dan melihat produk-produk, memesan dan membayar produk- produk tersebut secara online.
Pada website whatis.com terdapat pengertian e-commerce yaitu berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet, khususnya World wide web. MenurutRobert E. Johnson, III (http://www.cimcor.com), e- commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.Pada website ECARM (The Society For Electronic Commerce And Rights Management) dijelaskan bahwa e-commerce secara umum menunjukkan seluruh bentuk transaksi yang berhubungan dengan aktifitas-aktifitas perdagangan, termasuk organisasi dan perorangan yang berdasarkan pada pemrosesan dan transmisi data dijital termasuk teks, suara, dan gambar-gambar visual (OECD, 1997).
Pada website Planetweb E-commerce Solutions, e-commerce memiliki arti bahwa sebuah website dapat menjadi sebuah modal bagi perusahaan, dimana website tersebut dapat menghasilkan uang dan dapat menggambarkan perusahaan anda di internet pada saat yang bersamaan.Pada website E-commerce Net, secara sederhana dijelaskan bahwa e-commerce adalah menjual barang dagangan dan / atau jasa melalui internet. Seluruh pelaku yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, kebijakan-kebijakan pengembalian barang dan uang, periklanan, dll. Menurut Gary Coulter dan John Buddemeir (E-commerce Outline): e-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.
RUANG LINGKUP E-COMMERCE
ELECTRONIC BUSINESS, merupakan lingkup aktivitas perdagangan secara elektronik dalam arti luas.
ELECTRONIC COMMERCE, merupakan lingkup perdagangan yang dilakukan secara elektronik, dimana di dalamnya termasuk :
- Perdagangan via Internet (Internet Commerce)
- Perdagangan dengan fasilitas Web Internet (Web-Commerce)
- Perdagangan dengan sistem pertukaran data terstruktur secara elektronik(
Electronic Data Interchange/EDI).
Perbedaan antara e-Business dan e-Commerce yaitu dalam hal jangkauannya. e-Business mempunyai jangkauan yang luas. Cara yang dilakukan oleh e-Business yaitu ketika sebuah perusahaan atau individu berkomunikasi dengan klien atau nasabah menggunakan e-mail tetapi pemasaran atau penjualan di lakukan dengan menggunakan internet. Dengan begitu, didapatkanlah keuntungan yaitu berupa keamanan, fleksibililtas, dan efisiensi. Cara pembayarannya yaitu dengan melalui pembayaran digital secara E-Gold yang sudah diakui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. Sedangkan, e-Commerce mempunyai jangkauan yang lebih sempit karena merupakan subperangkat dari e-Business. Cara yang digunakan e-Commerce yaitu pembayaran untuk setiap produk yang dibeli menggunakan account PayPal atau kartu kredit.
Pada umumnya, para pengunjung website dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online 24 jam sehari serta dapat melakukan korespodensi dengan pihak penjual atau pemilik website melalui email.Dikarenakan menggunakan akses internet, para pelaku e-Business dan e-Commerce mau tidak mau harus menggunakan koneksi internet dan browser yang mempunyai tingkat keamanan yang tinggi. Untuk koneksi internet, sangat tidak dianjurkan untuk menggunakan warnet ataupun hotspot yang dapat diakses oleh siapa saja dalam melakukan transaksi online karena dikhawatirkan banyak penyusup atau keylogger yang dapat digunakan untuk mengambil alih akun. Sedangkan untuk browser, para pengusaha biasanya mengeset website e-Business atau e-Commerce-nya agar hanya dapat diakses oleh browser-browser tertentu saja. Biasanya browser-browser tersebut adalah Microsoft Internet Explorer dan Netscape Navigator. Ini dikarenakan bahwa perusahaan Microsoft dan Netscape telah bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan, Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya yang menggunakan e-com. Namun, belakangan ini browser-browser yang lain juga dapat digunakan untuk website-website tersebut.
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
- Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
- Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
- Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
- Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan transaksi melalui E-Commerce bagi suatu perusahaan adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan online channel yang biayanya lebih murah.
- Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya.
- Mengurangi keterlambatan dengan menggunakan transfer elektronik/pembayaran yang tepat waktu dan dapat langsung dicek.
- Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif.
Contoh E-Commerce.
Banyak sekali yang dapat kita lakukan melalui E-Commerce yaitu :
- Pembelian buku melalui online.
- Pembelian elektronik melalui online.
- Pembelian kendaraan melalui online.
- Pembelian pakaian melalui online, dll.
Dampak Positif dan Negatif E-Commerce.
Didalam dunia E-Commerce pasti terdapat dampak positif dan negatifnya.
Dampak positifnya, yaitu :
- Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
- Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
- Menurunkan biaya operasional(operating cost).
- Melebarkan jangkauan (global reach).
- Meningkatkan customer loyality.
- Meningkatkan supplier management.
- Memperpendek waktu produksi.
- Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Dampak negatifnya, yaitu :
- Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
- Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
- Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
- Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
- Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
- Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.
Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai "eBusiness" atau "e-bisnis", dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung seluruh kegiatan usaha. Commerce merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan usaha lainnya.
Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan mereka. Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce. Sementara e-business mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi yang terjadi dengan kemampuan elektronik, e-commerce adalah bagian dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan partner dan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan strategi kapal Kosong. Seringkali, e-commerce melibatkan aplikasi dari sistem manajemen pengetahuan. E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup seluruh rantai nilai: pembelian elektronik dan manajemen rantai suplai, pemrosesan order elektronik, penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. standar teknis khusus untuk e-bisnis memfasilitasi pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis solusi perangkat lunak yang memungkinkan integrasi proses perusahaan intra dan inter bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan Web, Internet, intranet, extranet, atau beberapa kombinasi dari semuanya.
Pada dasarnya, perdagangan elektronik (EC) adalah proses pembelian, mentransfer, atau bertukar produk, jasa, dan / atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. EC juga bisa benifited dari berbagai perspektif termasuk proses bisnis, layanan, belajar, kolaboratif, masyarakat. EC sering bingung dengan e-bisnis.
Ruang lingkup E Business
Ruang Lingkup E Bussiness: Dijelaskan dengan Prinsip (4 W) Yaitu: What, Where, Who dan Why.
- What
- Where
- Who
- Why
1. What Secara prinsip pengertian E Business jauh lebih luas dibandingkan dengan E Commerce, bahkan secara filosofis, E Commerce merupakan bagian dari E Bussiness. Jika E Commerce hanya memfokuskan diri pada aktivitas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik/digital, E Bussiness memiliki wilayah yang jauh lebih luas, termasuk di dalamnya aktivitas relasi antara dua entiti perusahaan, interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya, kolaborasi antara perusahaan dengan para mitra bisnisnya, pertukaran informasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya, dan lain sebagainya.
2. Where E Bussiness dilakukan dimana saja, sejauh pihak yang berkepentingan memiliki fasilitas elektronik/digital sebagai kanal akses (access channel). Berbeda dengan bisnis konvensional dimana transaksi biasa dilakukan secara fisik di sekitar perusahaan dengan akses dan variasi transaksi yang terbatas.
3. Who Siapa saja yang melakukan E Bisnis. Klasifikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan eBusiness, masing-masing: Agent, Business, Consumer, Device, Employee, Family, dan Government. Contohnya adalah sebuah aplikasi tipe eCommerce B-to-C yang merupakan mekanisme hubungan perdagangan antara sebuah perusahaan dengan para pelanggannya (end consumersnya); atau tipe G-to-G yang menghubungkan dua buah negara untuk permasalahan eksport dan import.
4. Why Penerapan konsep eBusiness secara efektif memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen biaya tinggi yanga dapat dihemat, yang secara tidak langsung meningkatkan level pendapatannya. Dengan mengimplementasikan eBusiness, perusahaan dapat melihat berbagai peluang dan celah bisnis baru yang selama ini belum pernah ditawarkan kepada masyarakat.
Jenis E Commerce
E-commerce secara umum dibagi menjadi tiga kategori yang berbeda sebagai berikut:
1. Business-to-consumer (B2C)
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik.
2. Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk dari perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan teknologi perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah EDI melalui internet menggunakan web.
3. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimana konsumen menjual kepada konsumen lain menggunakan perusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik.
Selain itu jenis-jenis e bussines yang biasa dilakukan transaksi dan penjualan barang:
· . B2B, adalah bisnis yang dilakukan sebuah perusahaan dengan perusahaan lain(antara perusahaan) baik itu perusahaan yang bergerak pada bidang industri yang sama ataupun berbeda dengan menggunakan media Internet. B2B biasa dilakukan untuk menghemat biaya transaksi. Sebagai contoh perusahaan A ingin memesan sejumlah unit komputer pada perusahaan B, maka perusahaan A dapat mengakses situs resmi perusahaan B dan menuliskan pesanannya. Perusahaan B yang mendapatkan pesan pemesanan barang tersebut akan mengirimkan barang yang dimaksud. Pembayaran biasanya dilakukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya. Meskipun tentu saja pemesanan barang ini dapat dilakukan dengan mengangkat telepon. Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan konsep B2B adalah situs www.dagang2000.com milik PT Indosat Adimarga dan www.indonesianexport.com milik PT e-Commerce Nusantara.
·.. Business to Administrator, adalah sebuah kegiatan memanagement semua aspek bisnis yang dibangun untuk bisa membangun dan mengembangkan bisnis yang dilakukan sesuai dengan sasaran dan tujuan dari pembagun bisnis yang dilakukan. Sebagian besar perusahaan memiliki sebuah kelompok khusus administrator yang bekerja untuk memastikan hal ini terjadi. Contoh situs yang menggunakan konsep ini adalah www.emagister.net
· Brokerage, adalah orang yang menyediakan pasar, brokerage memiliki peran dalam mempertemukan dan memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli. Brokerage sering memainkan peran dalam bisnis-to-business (B2B), business-to-konsumen (B2C), atau konsumen-ke-konsumen (C2C). Keuntungan didapat oleh brokerage dari komisi yang diberikan oleh pihak yang terlibat dalam transaksi baik itu penjual atau pembeli. Contoh situsnya seperti www.respond.com atau www.paypal.com
· Seller Driven Market, adalah jenis pasar penjualan elektronik komoditas, dimana dalam pasar ini terjadi kelangkaan komoditas atau barang yang mendasar yang mengakibatkan harga menjadi mahal karena permintaan atas barang / pasokan yang amat tinggi. Contoh situs yang mengaplikasikan pasar ini adalah www.lelangmurah.com
· Buyer Driven Market, adalah jenis pasar elektronik yang berlawanan dengan pasar Seller driven market. Dalam pasar ini bisanya terdapat banyak sekali situs atau penjual yang menawarkan sebuah produk yang sama sehingga dengan demikian pembeli memilki kesempatan untuk memilih. Ketika keadaan pasar seperti ini biasanya harga barang yang ditawarkan oleh penjual akan cenderung murah. Contoh situs yang cukup terkenal dengan konsep ini misalnya www.buyers-market.net
Model-Model E Business
- B2C (Business to Consumers): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi.
- B2B (Business to Business): Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi)
Proses E Business
Pengaruh-pengaruh E-Business atas proses Bisnis
- Electronic Data Interchange (EDI): adalah protokol Standar, ada sejak era tahun 1970, untuk secara elektronik mentransfer (mengirimkan) informasi antar organisasi serta dalam berbagai proses bisnis.
- EDI:
– Meningkatkan tingkat akurasi
– Mengurangi biayaManagement E Business
Integrasi Web Technologies dengan Business Model berisi kumpulan artikel oleh peneliti sistem informasi terkemuka di topik penting yang terkait dengan pengembangan e-bisnis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang keadaan seni dalam e-bisnis, termasuk penelitian yang paling saat ini dan ke depan. Buku ini menekankan praktek bisnis yang baik dan penelitian akademis dimungkinkan oleh kemajuan pesat baru-baru ini dalam aplikasi teknologi e-bisnis. Buku ini akan membantu mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan praktisi memahami perkembangan utama e-bisnis, bagaimana mereka akan mengubah bisnis, dan implikasi strategis untuk ditarik.
Dengan menggambarkan secara detail e-bisnis utama perkembangan dan penelitian, E-Business Manajemen berfokus pada menangani manajemen e-bisnis dari perspektif penelitian sistem informasi.
Faktor-faktor keberhasilan E Business
- Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-langkah untuk masuk dalam e-business.
- Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
- Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu :
Produk E Business
Komponen produk dari kerangka eBusiness Model menggambarkan nilai perusahaan yang ingin menawarkan pelanggan. studi signifikan dari segmen pelanggan sasaran harus dilakukan untuk mengetahui relevansi dan komponen pengakuan nilai efektif oleh pelanggan. Untuk memberikan nilai proposisi ini, perusahaan harus memiliki satu set tertentu di-rumah dan / atau outsourcing kemampuan.
Nilai Proposisi. Elemen ini mengacu pada nilai perusahaan menawarkan ke pelanggan target tertentu segmen. ICT memiliki dampak yang paling penting pada cara baru dalam menciptakan dan memberikan nilai, untuk terima kasih contoh melalui penghematan biaya besar untuk dis-intermediasi.
Marketing E Business
Strategi terbaik pemasaran perdagangan adalah salah satu yang membuat web sesuai dengan situs anda dalam rencana pemasaran anda, salah satu yang paling sesuai dengan tujuan dan sasaran anda. World Wide Web masih merupakan fenomena baru, gunakan sebagai alat pemasaran sedikit dipahami, bahkan oleh pemasar yang terakhir yang berkualitas. hasil yang dapat diukur. Mendefinisikan tujuan marketing dan pengaturan adalah bagian paling penting dari mengembangkan strategi pemasaran untuk membuat Anda mendapatkan hasil terbaik dari Internet.
Tujuan Pemasaran eBusiness adalah untuk membantu Anda membuat dan mencapai tujuan anda di Internet. Memungkinkan Anda untuk menyampaikan informasi, produk dan jasa di seluruh dunia atau dalam perusahaan anda. E commerce situs pemasaran anda dapat menjadi salah satu bahwa:
Tujuan Pemasaran eBusiness adalah untuk membantu Anda membuat dan mencapai tujuan anda di Internet. Memungkinkan Anda untuk menyampaikan informasi, produk dan jasa di seluruh dunia atau dalam perusahaan anda. E commerce situs pemasaran anda dapat menjadi salah satu bahwa:
* Apakah hanya sebuah brosur yang memperkenalkan potensi, saluran pelanggan atau distributor.
* Suplemen operasi offline Anda dan berbicara kepada audiens Anda, menawarkan layanan pelanggan dan penjualan dan dukungan.
* Menampilkan sebuah katalog elektronik untuk belanja online dan menjual produk dan jasa Anda langsung di web.
* Menghubungkan operasi Anda dengan pemasok Anda untuk meningkatkan efisiensi dan merampingkan sistem pengiriman.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar